Selasa, 15 Maret 2016

DAUN MIANA

2.2.1       Miana (Coleus scutellarioides (L) Benth.)
Tanaman miana memiliki sinonim (Coleus atropurpureus (L) Benth, Coleus scutellarioides (L) Benth. Plectranthus scutellarioides (L) Benth, Coleus blumei (L) Benth, Coleus ingrotus (L) Benth, Coleus laciniatus (L) Benth, Coleus hybridus, (L) Hort).
Tanaman miana merupakan tanaman herba yang dapat tumbuh di kebun atau pot tanaman. Bentuk morfologi tanaman miana secara lengkap (akar, batang, daun, bunga) sesuai dengan gambar  2.2 berikut;

  Sumber : Dokumen Sesilia (2013)
     Gambar 2.2. Tanaman miana (Coleus
   scutellarioides (L.) Benth.)


Klasifikasi tanaman miana berdasarkan LIPI UPT Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Purwodadi adalah;
Kingdom        : Plantae (tumbuhan)
Subkingdom   : Tracheobionta (tumbuhan berpembuluh)  
Super Divisi   : Spermatophyta (menghasilkan biji)
Divisi              : Magnoliophyta (tumbuhan berbunga)
Kelas               : Magnoliopsida (berkeping dua/dikotil)
Sub Kelas       : Asteridae
Ordo                : Lamiales
Famili             : Lamiaceae
Genus              : Coleus
Spesies            : Coleus scutellarioides (L.) Benth

Nomenklatur original dari Coleus blumei (spesies dengan daun berwarna hijau dan merah) tidak jelas, sejak beberapa nama diberikan pada spesies yang sama, termasuk tanaman hibrida dan tanaman asli di Asia Tenggara. Deskripsi pertama tanaman ini diberikan oleh Linnaeus (1763) yang memberi  nama Ocimum scutellarioides, kemudian Brown (1810) memberi nama Plectranthus scutellarioides, dan nama ini juga digunakan Blume (1826) untuk specimen lainnya yang sama dengan temuan Linnaeus. Bentham (1832 – 1836) menganjurkan pembedaan  spesies Coleus blumei dan Coleus scutellarioides dikelompokkan pada genus Coleus. Pada tahun 1896, Siebert dan Voss menempatkan Coleus blumei, Coleus scutellarioides, Coleus purpureus, Coleus bicolar, Coleus verschaffelti dan Coleus hybridus sebagai subspecies dari Coleus scutellarioides. Oleh sebab itu legitimasi nama  tanaman ini adalah Coleus scutellarioides (L) Bentham (Lebowitz, 1985). Dewasa ini banyak publikasi yang memberi  harapan metode-metode  untuk menambah tanaman dari Coleus forskohlii untuk budidaya lahan pertanian (Sudde, 2004).  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar